Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dipaparkan di atas tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang sderhana hingga yang runit seperti computer.
1. Sejarah perkembangan alat hitung
Dulu nenek moyang kita menggunakan keratan pada pohon untuk membantunya menghitung hewan ternak. Selain menggunakan keratan pada pohon, mereka pun menggunakan alat sederhana lainnya, seperti : jari tangan dan anggota tubuh lainnya, batu kerikil, serta simpul-simpul pada tali untuk mencacat bilangan yang mereka gunakan dalam perhitungan. Keseluruhan susunan simpul-simpul itu disebut kuipu.
Seiring berjalannya waktu alat hitung mengalami kemajuan. Sekitar tahun 1800 yang lalu di Mesopotamia di pulau salami dan hiroglif fir’aun di mesir. Abacus ini merupakan cikal bakal lahirnya computer. Inti kerja sempoa adalah menaikkan dan menurunkan biji-bijinya dengan jari. Setelah ditemukannya sempoa, alat hitung pun berkembang dengan ditemukannya tulang-tulang napier (napier’s bones). Dengan menggunakannya, kita dapat melakukan perhitungan logaritma. Maka seiring dengan kemajuan teknologi alat hitung pun mengalami berbagai kemajuan. Kini kita bisa berhitung secara digital dan cepat dengan menggunakan kalkulator. Kalkurator membuat proses berhitung yang rumit menjadi cepat. Proses perkalian, penambahan, pengurangan, pembagian, atau fungsi lain seperti sinus, cosinus, dan tangen, dapat dengan mudah diambil alih oleh alat hitung pintar ini.
2. Sejarah perkembangan computer
Computer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Pada tahun 1917 John Napier menemukan cara berhitung dengan menggunakan bael bujur sangkar yang terdiri dari 9 x 9 kolom yang masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan nama tulang-tulang Napier (Napier’s bones). Di tahun 1621 ditemukan Slide Rule yang merupakan arah maju pada alat hitung yang bersifat mekanis. Pascaline menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat hitung bilangan berbasis sepuluh.
Herman Hollerith pada tahun 1890 dari Biro Sensus Amerika berhasil menciptakan punched card counting yang menggunakan punch card (kartu perforasi/ berlubang-lubang) sebagai media datanya. Penemuan punch card ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah computer, sehingga Herman Hollerith dijuluki sebagai bapak computer modern.
Di tahun 1944 Howard Aiken dari Harvard University yang berkerja sama dengan International Business Machine (IMB), berhasil membuat sebuah mesin computer yang mampu melaksanakan serentetan operasi aritmatika secara otomatis. Mesin ini dinamakan Mark I dan dapat dikatakan sebagaikomputer pertama yang diciptakan oleh manusia.
Seirng dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, computer pun mengalami kemajuan . perkembangan teknologi computer dapat kita kelompokkan sebagia berikut
A. Computer generasi pertama
Computer generasi ini memiliki ciri bahwa operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap computer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin (mechine language). Hal yang menyebabkan computer sulit untuk di program dan membatasi kecepatannya. Computer pada generasi ini membutuhkan banyak data. Contohnya adalah Electronic Numerikal Integrator and Computer (ENIAC) yang membutuhkan daya 160 kW.
Yang termasuk computer generasi pertama adalah, Mark I, mark II, mark III, IMB 702, IMB 704, IMB 709, Eniac, Edvac, UNIVAC I, UNIVAC II, Datamatic 1000, CRC, NCR 102A, NCR 102D, Bicmac, dan Bizmac II.
B. Computer generasi kedua
Computer generasi kedua menggatikan bahasa mesinnya dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggunakan kode biner. Computer generasi kedua telah memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan computer pada saat ini, seperti : print, penyimpanan dalam disket, memori, system operasi, dan program.
Yang termaksud computer generasi kedua adalah LARC, IMB 1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107, Burrouhgs 200 IMB 7070, IMB 7080, IMB 1400, IMB 1600, CDC 160A, GE 635, GE 645, dan GE 200.
C. Computer generasi ketiga
Pada computer generasi ketiga komponen transistor digantikan dengan IC (Integrated Circuit). Sehingga computer menjadi lebih kecil. Ilmuwan pun berhasil memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semi konduktor. Akibatnya , computer menjadi semakin kecil.
Yang termasuk computer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, UNIVAC 9000, Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700, GE 600, GE 235, CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000, PDP-8, dan PDP-11.
D. Computer generasi keempat
Computer generasi keempat ini sudah menggunakan Large Scale Integrationb (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Ciri lain yang dimiliki computer pada generasi keempat adalah dikembangkannya computer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk komponen computer.
Yang termasuk computer generasi keempat adalah IMB 370, Apple II, IMB PC/XT, IMB PC/AT, IMB PS/2, IMB PC/386, IMB PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, AMD k6, dan Anthlon.
E. Computer generasi kelima
Computer generasi kelima masih dalam pengembangan. Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Computer pada generasi ini akan dikembangkan kepada computer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dan dapat melakukan diagnosa penyakit dengan lebih akurat. Selain itu, computer ini juga diramalkan dapat berfikir dan mempunyai perasaan seperti manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar